Menurut seksolog Dr Andri
Wanananda dalam konsultasi seksologi di detikHealth, wanita perawan atau
tidak perawan itu tidak terlihat ciri-ciri fisiknya. Karena sebenarnya
tidak ada perubahan fisik yang terjadi ketika seorang perempuan
kehilangan keperawanannya.
Keperawanan yang ditandai dengan
selaput dara hanya bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan
kesehatan secara menyeluruh misalnya melihat apakah selaput daranya
telah ditembus oleh penis atau tidak.
Meski begitu selaput dara pun
tidak bisa menjadi satu-satunya indikator sebuah keperawanan, karena
ada beberapa wanita yang mengalami kecelakaan seputar vagina yang
membuat selaput daranya pecah.
Beberapa tanda-tanda keperawanan yang menyesatkan tapi begitu dipercaya banyak orang seperti dikutip dari About.com, adalah:
1. Orang yang tidak perawan jalannya mengangkang
Hal ini sama sekali tidak
berhubungan dengan perawan atau tidak perawan. Karena cara berjalan
seseorang dipengaruhi oleh pertumbuhan dan perkembangan fisiknya,
seperti lebar tulang pinggul dan juga banyaknya lemak di sekitar paha.
2. Orang yang tidak perawan bagian bokong terlihat berkurang elastisitasnya
Bentuk bokong yang kendur atau
berkurang elastisitas tidak berhubungan dengan perawan atau tidak
perawan. Seseorang yang kurang berolahraga atau aktivitas fisik bisa
membuat bokongnya kendur.
3. Orang yang tidak perawan salah satu payudaranya akan terlihat lebih besar
Hal ini bisa membuat orang
beranggapan perempuan dengan payudara cukup besar sudah tidak perawan.
Padahal payudara seseorang memang bisa membesar ketika terangsang, tapi
umumnya ia akan kembali ke bentuk semula dan tidak permanen.
4. Orang yang tidak perawan urinennya jernih
Kualitas urine ditentukan oleh
asupan air yang diterima oleh tubuh, semakin banyak air yang diminum
maka urinnya akan jernih dan bersih. Sedangkan warna urine yang tidak
jernih bisa disebabkan oleh kurang minum atau ada penyakit tertentu
seperti infeksi kandung kemih bukan karena perawan atau tidak perawan.
5. Gadis yang tidak berdarah ketika pertama kali berhubungan seks sudah tidak perawan
Darah yang keluar terjadi ketika
selaput dara yang menutupi pembukaan vagina robek saat berhubungan
seksual. Tapi selaput dara ini bisa robek melalui kegiatan fisik
seperti bersepeda, jatuh, menggunakan pembalut tidak tepat atau senam
yang berlebihan.
Selain itu beberapa gadis ada yang
memiliki selaput dara fleksibel sehingga tidak mengeluarkan darah
ketika pertama kali berhubungan seks.
No comments:
Post a Comment