1. Harajuku: gereja futuristik Jepang
Gereja Protestan berpenampilan futuristik ini terletak di Tokyo,
dipersembahkan oleh perusahaan desain Ciel Rouge Creation pada tahun
2005.
Bentuk plafonnya yang istimewa dimaksudkan agar dapat menggemakan suara
alamiah hanya berselang dua detik untuk memberikan pengalaman yang unik
bagi pendengaran jemaat dan wisatawan yang mengunjunginya.
2. Katedral Santo Basilius: gereja pelangi di Lapangan Merah
Katedral St. Basilius terletak di Lapangan Merah Moskow, Rusia. Sebuah
gereja ortodoks Rusia yang menampilkan warna-warni cerah kubah-kubah
lancip yang menjulang ke satu titik. Kubah-kubah menyerupai bawang aneka
warna itu merupakan bagian dari pemandangan udara Kremlin, Moskow.
Katedral ini didirikan oleh Ivan Sang Perkasa untuk memperingati
penangkapan Khanate dari Kazan. Pada tahun 1588, Kaisar Fedor Ivanovich
menambahkan kapel pribadinya di sisi timur bangunan utama, tepat di atas
makam St. Basilius Pecandu Kristus, seorang kudus dari Gereja Ortodoks
Rusia, sehingga kemudian katedral itu terkenal dengan nama Katedral St.
Basilius.
3. Hallgrimskirkja: gereja paling mengagumkan di Islandia
Hallgrímskirkja (gereja Hallgrímur) adalah sebuah gereja paroki Lutheran
yang terletak di Reykjavík, Islandia. Dengan ketinggian 74,5 meter (244
kaki), gereja ini menempati urutan keempat bangunan tertinggi di
Islandia. Gereja ini mengambil nama Hallgrímur Pétursson (1614-1674),
seorang penyair dan pendeta, penulis “Himne Dukacita”.
Desain gereja ini dipersembahkan oleh seorang arsitek negara bernama
Guðjón Samuelsson. Ia memulai tugasnya pada tahun 1937 dan pembangunan
gereja itu memakan waktu selama 38 tahun.
4. Temppeliaukio Kirkko: The Rock Church
Temppeliaukio Kirkko (Gereja Batu Karang) adalah karya arsitektur modern
yang sangat mengesankan di Helsinki. Gereja yang seluruhnya dibangun di
bawah tanah dan plafonnya berkerangka kawat tembaga ini selesai
dirancang pada tahun 1952 oleh dua arsitek bersaudara, yaitu Timo dan
Tuomo Suomalainen dan pembangunannya selesai pada tahun 1969. Mereka
memilih batu karang yang tersingkap naik sekitar 40 kaki di atas jalan,
membangun ruang gereja di dalamnya dan menjadikan batu karang itu
sebagai dindingnya.
Gereja ini adalah salah satu tempat wisata yang paling populer di Helsinki dan sering dipenuhi pengunjung.
5. Katedral Brasilia: gereja berarsitektur modern karya Oscar Niemeyer
Gereja Katedral Metropolitana Nossa Senhora Aparecida di ibukota
Brasilia ini adalah ekspresi arsitek Oscar Niemeyer. Struktur kerangka
beton hyperboloid dan atap kacanya seolah-olah hendak menjangkau ke atas
untuk membuka langit. Pada tanggal 31 Mei 1970, struktur gereja
katedral dapat diselesaikan dengan hanya menampakkan diameter-area 70m.
Proyek pembangunan Katedral Brasilia oleh Niemeyer ini didasarkan pada
revolusi hyperboloid yang setiap bagiannya tersusun asimetrik. Struktur
hyperboloid itu sendiri merupakan hasil rakitan yang identik dengan
kolom beton 16. Kolom-kolom itu memiliki bagian hyperbolic seberat 90t,
berupa dua tangan yang terangkat ke langit. Kathedral Brasilia
diresmikan pada tanggal 31 Mei 1970.
No comments:
Post a Comment