Penyebaran ilmu
dan pengetahuan telah dilakukan oleh berbagai bangsa dalam berbagai
budaya, melalui simbol gambar, ikon, lukisan, prasasti termasuk
kemudian buku. Sebuah
sejarah dan beberapa kejadian yang terjadi di waktu lampau bahkan
dapat kita temukan di dalam buku. Berbagai ide, pemikiran dan
pencerahan bahkan dituliskan di beberapa helai kertas dan disusun
menjadi sebuah buku.
Namun sangat disayangkan beberapa buku-buku yang berisikan hal penting
banyak yang sudah hilang, rusak baik secara disengaja maupun tidak
disengaja.
Mereka yang sengaja membakar buku, adalah mereka yang takut
manusia-manusia di sekitarnya menjadi pintar dan tak sanggup
menghadapinya.
Berikut ini adalah Buku Paling Fenomenal di Dunia.
1. Gospel of Eve, Penulis Anonim
Buku Paling Fenomenal di Dunia |
Gospel of Eve, disebut-sebut sebagai buku paling erotis (banyak
mengandung seksualisme) sekaligus yang paling diragukan kebenarannya,
mungkin karena hal terakhir tadi itulah kenapa pihak gereja harus banyak
membahas kontroversi ini dan melarang konsep "Seks Bebas" (Coitus
interruptus) serta sebuah adegan menelan cairan sperma dalam suatu
upacara.
Semua
hal yang kontroversial dan memalukan dipaparkan di dalam buku ini.
Buku ini sangat berbahaya karena mempertanyakan 2000 tahun lamanya
terhadap selibasi (tidak menikah dan atau berhubungan seks) dan
penyucian yang dialami oleh pendeta Kristen.
Kita
tidak pernah mengetahuinya, tidak akan pernah, karena secara
superioritas gereja, seperti Ephipanius telah membuangnya dari semua
misi kristen, guna mencegah dunia dari perlakuan seks bebas dan tanpa
pernah berpikir bahwa hal tersebut adalah dosa.
2. Penciptaan Waktu, Karya Archimedes
Buku
ini diasumsikan sebagai sebuah penjelasan mengenai terciptanya sebuah
"mukjizat", berasal dari Yunani Kuno. Planetarium, jam astronomi, dan
semua hal yang mereka ciptakan untuk mempermudah hidup.
Namun
dengan menyesal kita tidak dapat menjelaskan mekanisme Antikythera,
sebuah mekanisme kalkulator kuno yang ditemukan sekitar 100 abad
sebelum masehi, yang tidak terlihat lagi setelah 1000 tahun kemudian.
Di
dalam buku ini Anda dapat menemukan perencanaan untuk membuat unit
kalkulator, sehingga kita dapat membuatnya sendiri dan siapa tahu mesin
waktu juga.
Bahkan
hanya memiliki sedikit perbedaan dengan standar mekanis jam modern,
jadi bayangkan saja apa yang tertulis di dalam buku tersebut.
Sangat
disayangkan semua yang terdapat di dalam buku ini harus terkubur di
suatu tempat, hal ini diakibatkan oleh Bangsa Romawi yang membenci
Bangsa Yunani. Bangsa Romawi membakar semua buku berharga dari
perpustakaan Alexandria.
3. Buku-Buku Langka di Rumah Kebijaksanaan (Bait al-Hikma)
Sebuah
perpustakaan besar di Baghdad yang dikenal dengan Perpustakaan
Kongres, menyimpan sebuah buku yang langka (sejauh ini dikabarkan masih
ada) berasal dari tiga benua.
Buku
ini ditulis dan disusun di Era Keemasan Islam (antara 750-1257
setelah masehi). Buku ini berisikan mengenai cara Bangsa Persia
menyembunyikan ilmu pengetahuan, medis, astronomi dan beberapa penemuan
yang mereka dapatkan selama penjelajahan.
Karena
itulah mereka dikenal sebagai bangsa yang hebat sepanjang masa.
Katalog mereka tidak terhitung dan perpustakaan mereka menyerupai
universitas tempat semua manusia mencari pengetahuan mengenai berbagai
hal.
Baghdad
pun dikenal sebagai tempat terbaik ilmu pengetahuan dituliskan dan
disembunyikan untuk tujuan tertentu, sehingga sangat disayangkan
manusia-manusia sekarang tidak mengetahuinya.
Di
dalam buku tersebut diduga memiliki sebuah pengetahuan Bangsa Romawi
yang memiliki sebuah tanaman yang dapat mencegah kehamilan, namun
mereka menghancurkannya.
Baghdad
sebagai pusat dari matematika dan ilmu pengetahuan, dan pemaparan
ilmiah kisah perjalanan waktu yang dilakukan oleh Nabi Muhammad (Isra"
Miraj), atau bahkan karya Hipocrates mengenai penyembuhan penyakit
aneh.
Semuanya
telah dihancurkan, dan kita tidak mengetahuinya. Semua kesalahan
mengenai hal ini tampaknya harus dilimpahkan kepada Bangsa Mongol yang
memasuki Kota Baghdad dan menempatinya pada 1258, mereka membuang
semua buku ke sungai Tigris.
Sehingga
mereka yang selamat dari peperangan itu, mengatakan bahwa air sungai
tersebut berwarna hitam akibat tinta yang berasal dari buku-buku
tersebut selama hampir satu tahun.
4. Epos Cycle, Oleh Beberapa Penulis
Sebuah
karya epik saga (kisah heroik ala Bangsa Viking Norwegia dan
Islandia) yang berisikan tentang "Illiad" dan "Odyssey". Seluruh kisah
yang terdapat di dalam saga ini sangatlah spektakuler, memiliki
delapan babak, namun Homer menyebutkan dua.
Epos
Cycle bercerita tentang petualangan lengkap Odyssey, yang secara
puitis Aristoteles mengatakan bahwa pendeskripsian Homer hanyalah
guntingan-guntingan saja dan merupakan bagian yang paling menarik.
Gaya
tersebut sangat memperanguhi kebudayaan dan kesenian di masa
selanjutnya, seperti dalam karya tulis novel, musik, film, tarian, dan
semuanya sangat menakjubkan.
Bahkan
untuk kisah "Illiad", dikenal sebagai kisah non-reliji yang paling
hebat di dunia (seandainya ilmu pengetahuan tidak membuktikan bahwa
Zeus tinggal di Puncak Olympus) dan itu hanya bagian kecil saja.
5. Hermocrat, Karya Plato
Dua
bagian pertama dari Trilogi Plato adalah "Critias" dan "Timateus"
karya tersebut diduga merupakan transkrip dari sebuah pemikiran hebat.
Seandainya
"Hemocrat" memiliki kedekatan dengan dua bagian dari trilogi yang
sempurna, maka buku ini seharusnya berisikan konsep molekul ataupun
bagian-bagian terbaik, dan akan memengaruhi pemikiran selanjutnya.
Dengan
memikirkan bahwa buku yang kedua akan selesai di tengah-tengah
kalimat, yang seharusnya menjadi buku bagian ketiga (bagian yang
hilang), menceritakan nasib Atlantis yang telah diulas di dua buku
sebelumnya.
Dan
sekarang tidak ada yang mengetahui di mana buku ini berada. Beberapa
menyebutkan bahwa Plato tidak pernah menyelesaikan buku ini.
6. Ab urbe condita libri (Penciptaan Sebuah Kota), KaryaTitus Livius
Buku
yang berisikan detail sejarah Roma dari leluhur Bangsa Troya kepada
Agustus yang memerintah 800 tahun kemudian, apa yang dikatakan semuanya
adalah tentang Roma. Buku ini tersusun dari 142 buku besar, sebuah
buku yang luar biasa.
Ketika
Kekaisaran Roma Barat jatuh, Livius lah yang menyaksikan semua yang
terjadi saat itu. Dan semuanya telah hilang. Semua sejarah mengenai
Bangsa Romawi dapat ditemukan di dalam buku tersebut.
Bahkan
ada beberapa bagian dari karya Livius yang turut andil dalam
terciptannya era renaisans, dan semua karya tulisnya hingga kini masih
dikagumi.
Eropa
membutuhkan ribuan tahun untuk memahami bahwa buku tersebut di tulis
setelah kejatuhan Roma. Sehingga ketika mereka menggali situs dan
makam-makam tua, mereka menemukan 35 serial buku ini. Semua sejarah
tentang Roma ditulis berdasarkan data yang terdapat di dalam buku
Livius ini.
No comments:
Post a Comment